Latest News

Minggu, 03 Desember 2017

Teori David Ricardo: Teori Keunggulan Komparatif dan Teori Nilai

Teori David Ricardo: Teori Keunggulan Komparatif dan Teori Nilai - Teori David Ricardo fokus kepada keunggulan komparatif. Teorinya tidak jauh beda dengan teori Adam Smith (perpacuan antara laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan output).

David Ricardo (lahir 18 April 1772 – meninggal 11 September 1823 pada umur 51 tahun) adalah seorang pakar ekonomi politik Inggris. Ia merupakan salah seorang pemikir ekonomi klasik yang paling berpengaruh, bersama dengan Thomas Malthus, Adam Smith, dan John Stuart Mill.

Ricardo memulai karier profesionalnya sebagai seorang pialang dan spekulan pasar keuangan. Ia berhasil mengumpulkan kekayaan pribadi yang cukup besar, sebagian besar berasal dari bidang spekulasi pasar keuangan. Setelah pensiun, ia memperoleh kursi di Parlemen Britania Raya.

Teori David Ricardo: Teori Keunggulan Komparatif dan Teori Nilai
David Ricardo
Ia duduk di kursi parlemen selama empat tahun menjelang kematiannya. Pemikiran Ricardo yang paling berpengaruh dalam ekonomi klasik adalah teorinya mengenai keunggulan komparatif dan teori nilai.

Jumlah faktor produksi (SDA, tanah) tidak bisa bertambah, sehingga akhirnya menjadi faktor pembatas dalam proses pertumbuhan suatu masyarakat. Teori Ricardo ini diungkapkan dalam bukunyaberjudul The Principles of Political Economy and Taxation (1917).


Terbatasnya jumlah tanah (faktor produksi), maka pertumbuhan penduduk (tenaga kerja) akan menurunkan produk marjinal. Hal ini dikenal dengan istilah The law of diminishing returns.

Peranan akumulasi modal dan kemajuan teknologi adalah cenderung meningkatkan produktivitas tenaga kerja artinya bisa memperlambat bekerjanya the  law of diminishing returns yang pada gilirannya akan memeperlambat pula penurunan tingkat hidup ke arah tingkat hidup minimal.

Inilah inti dari proses pertumbuhan ekonomi (kapitalis) menurut Ricardo. Proses ini tidak lain adalah proses tarik menarik antara kedua dua kekuatan dinamis yaitu The law of diminishing returns dan kemajuan teknologi ,yang dimenangkan oleh The law of diminishing returns.

Dalam jangka panjang perekonomian akan mencapai “stasionary state” . Stasionary state merupakan suatu kondisi perkembangan ekonomi tidak terjadi sama sekali dan pertumbuhan penduduk yang cepat akan menurunkan pembangunan ke tahap yang rendah.

Ciri-ciri masyarakat mencapai posisi stasioner: tingkat output konstan, jumlah penduduk konstan, pendapatan per kapita juga menjadi konstan, tingkat upah pada tingkat upah minimal, tingkat keuntungan minimal, akumulasi modal berhenti (stok modal konstan), dan tingkat sewa tanah maksimal.

Teori keunggulan komparatif

Keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo dalam bukunya Principles of Political Economy and Taxation (1817). walaupun sebuah negara kurang efisien dibanding (atau memiliki kerugian absolut terhadap) negara lain dalam memproduksi kedua jenis komoditi yang dihasilkan, namun masih tetap terdapat dasar untuk melakukan perdagangan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Teori keunggulan absolut tidak dapat digunakan sebagai dasar dalam perdagangan internasional apabila salah satu negara memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi. Atau dengan kata lain bahwa bila salah satu negara memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi, maka perdagangan tidak akan terjadi. Namun dengan teori keunggulan komparatif, perdagangan internasional antara dua negara masih dapat berlangsung walaupun salah satu negara memiliki keunggulan absolut atas kedua jenis komoditi.

Antara tahun 1500 dan 1750, di tengah gencarnya upaya Inggris (kemudian Britania Raya) untuk mendirikan koloni seberang lautan, para ekonom menganjurkan Merkantilisme sebagai taktik ekonomi, yang menekankan perdagangan internasional sebagai sarana untuk meraih kekayaan bagi negara.

Ricardo menentang pemikiran yang memandang perdagangan hanya bertujuan untuk mengumpulkan emas atau perak. Melalui teori keunggulan komparatif, Ricardo menyatakan bahwa sebuah negara harus memusatkan kegiatan perekonomiannya pada industri-industri yang menjadi keunggulannya dan paling kompetitif secara internasional, serta melakukan kegiatan perdagangan dengan negara lain untuk memperoleh barang-barang yang tidak diproduksi secara nasional.

Pada intinya, Ricardo memperkenalkan pemikiran spesialisasi industri ekstrem oleh suatu negara dan pendayagunaan industri nasional yang menguntungkan dan berdaya saing. Dengan menggunakan matematika sederhana, teori keunggulan komparatif Ricardo berusaha membuktikan bahwa spesialisasi industri dan perdagangan internasional akan selalu berdampak positif.

Teorinya ini kemudian diperluas dan menghasilkan konsep keunggulan absolut, yang sama sekali tidak menekankan spesialisasi industri dan perdagangan internasional dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Teori keunggulan komparatif Ricardo telah ditentang oleh sejumlah pakar, termasuk Joan Robinson dan Piero Sraffa.

Meskipun demikian, teorinya tetap menjadi landasan argumen yang mendukung perdagangan internasional.
Teori nilai

Karya Ricardo yang paling terkenal adalah Principles of Political Economy and Taxation (Prinsip-Prinsip Ekonomi Politik dan Perpajakan) pada tahun 1817. Dalam buku ini, Ricardo mengemukakan pemikirannya mengenai teori nilai tenaga kerja. Teori ini menjelaskan:

Kedua sektor memiliki tingkat upah dan tingkat keuntungan yang sama, Modal yang digunakan dalam produksi terdiri dari upah saja dan Periode produksi memiliki jangka yang sama untuk semua barang.

Pemikiran lainnya

Pemikiran terkenal Ricardo lainnya adalah kritiknya terhadap proteksionisme dalam sektor pertanian, pemikirannya mengenai perdagangan bebas, dan merupakan ekonom yang berperan besar dalam mengembangkan teori sewa, upah, dan keuntungan.

Pemikiran lain yang dikemukakan oleh Ricardo adalah ekuivalensi Ricardian, yang berpendapat bahwa kebijakan pemerintah untuk membiayai pengeluaran negara, seperti menarik pajak, berhutang, atau menekan defisit, mungkin tidak berpengaruh terhadap perekonomian. Pemikirannya ini kemudian dikembangkan oleh Robert Barro di era modern.

Dari berbagai Sumber #David Ricardo #Teori David Ricardo #Teori Ekonomi David Ricardo #Teori Ekonomi Klasik David Ricardo #Teori Keunggulan Komparatif #Teori Keunggulan Komparatif David Ricardo #Teori Nilai #Teori Nilai David Ricardo