Latest News

Minggu, 03 Desember 2017

Cuaca dan Iklim di Indonesia

Cuaca dan Iklim di Indonesia – Iklim di Indonesia dapat dikategorikan menjadi: musim (muson), tropika dan laut.  Cuaca dan iklim adalah dua hal yang berbeda.

Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, sinar matahari pada waktu dan tempat tertentu. Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu wilayah yang luas dan diperhitungkan dalam jangka waktu lama.

Cuaca dan Iklim di Indonesia
Ilustrasi
Berikut Iklim di Indonesia:

Iklim Musim (Muson)

Iklim musim atau muson adalah iklim yang terjadi karena pengaruh adanya angin musim yang bertiup berganti arah tiap-tiap setengah tahun sekali. Angin musim di Indonesia terdiri dari Angin Musim Barat Daya dan Angin Musim Timur Laut.

Angin Musim Barat Daya adalah angin musim yang bertiup antara bulan Oktober hingga bulan April. Angin tersebut bersifat basah. Indonesia paa bulan ketika Angin Musim Barat Daya bertiup, yakni bulan Oktober hingga April, akan mengalami musim penghujan.

Baca Juga: Pola Angin di Indonesia 

Angin Musim Timur Laut adalah angin musim yang bertiup antara bulan April hingga Oktober. Angin tersebut bersifat kering. Indonesia pada bulan ketika Angin Musim Timur Laut bertiup, yaitu bulan April hingga Oktober, akan mengalami musim kemarau.

Iklim Tropika (Panas)

Indonesia terletak di sektar garis khatulistiwa atau ekuator, sehingga Indonesia termasuk daerah panas atau tropika. Keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas. Hal ini mengakibatkan Indonesia beriklim panas. Iklim panas seperti itu akan mengakibatkan banak terjadi hujan, yang biasa disebut Hujan Naik Tropika.

Iklim Laut

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dimana wilayah perairannya lebih luas dibandingkan wilayah daratan. Sebagian besar wilayah daratan Indonesia dikelilingi laut atau lautan (samudera) yang menyebabkan terdapat iklim laut di Indonesia. Iklim laut ini bersifat lembab dan banyak mendatangkan hujan.

Sebelumnya, diatas telah disebutkan bahwa iklim dan cuaca adalah berbeda. Berikut ini perbedaan cuaca dan iklim. Cuaca dan iklim sangat tergantung pada kondisi geografis. Bagaimana dengan cuaca dan iklim di Indonesia? Indonesia terletak di sekitar garis katulistiwa, maka Indonesia beriklim tropis.

a. Suhu udara

Suhu udara atau temperatur adalah panas dan dinginnya udara. Suhu udara diukur dengan termometer. Rata-rata suhu udara di Indonesia tinggi, yaitu 280C. Suhu udara paling tinggi mencapai 340C dan terjadi pada pukul 15.00. Suhu udara paling rendah sekitar 230C terjadi pada pukul 06.00.

Suhu udara di satu tempat berbeda dengan tempat yang lain. Suhu udara di Bogor dan Puncak lebih dingin dari suhu udara di Jakarta. Hal ini terjadi karena letak Bogor dan Puncak lebih tinggi dari Jakarta.

Makin tinggi letak suatu tempat, makin rendah atau dingin udaranya. Sebaliknya, makin rendah suatu tempat, suhu makin panas. Tempat-tempat yang tingginya lebih dari 4.200 meter, biasanya selalu tertutup salju. Puncak-puncak Pegunungan Jayawijaya di Provinsi Papua Barat adalah contohnya.

b. Kelembaban udara

Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang dikandung udara. Karena Indonesia memiliki wilayah perairan yang cukup luas, maka kelembaban udara di Indonesia selalu tinggi.

c. Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Alat untuk mengukur kecepatan dan arah angin adalah anemometer. Kita dapat menentukan arah dan merasakan kecepatan angin ketika kita bermain layang-layang.

Angin biasanya diberi nama sesuai dengan arah datangnya. Angin Timur adalah angin yang bertiup dari timur ke arah barat. Angin buritan adalah angin yang bertiup dari belakang kapal menuju ke depan kapal.

d. Curah hujan

Curah hujan adalah banyaknya hujan yang jatuh di suatu daerah pada waktu tertentu. Curah hujan di wilayah Indonesia umumnya tergolong tinggi.

Daerah-daerah yang memiliki curah hujan tinggi, antara lain Geumpang, Sibolga, Indarung, Bogor, Ciater, Wonosobo, dan Putussibau. Ada pula daerah yang memiliki curah hujan yang rendah, seperti Palu, kota Lombok di pesisir timur Pulau Lombok, dan Waingapu.

Disarikan dari Berbagai Sumber